Selasa, 16 Agustus 2011

Format kompetisi yang ditawarkan kepada klub direspons Persib Bandung. Klub berjuluk Maung Bandung bersedia jika PSSI berencana mengubah kompetisi Liga Profesional musim mendatang menjadi dua wilayah. Format tersebut menurut petinggi Persib diyakini akan menguntungkan klub.

Alasan tersebut dilontarkan manajer Persib Umuh Muchtar. Menurut Umuh, letak geografis negara yang terdiri atas beberapa pulau membuat pembagian wilayah sebagai solusi yang tepat. Selain itu, dengan gagasan dua wilayah membuat klub melakukan efisiensi dalam mengeluarkan anggaran. Apalagi saat ini klub kerap kesulitan di sektor tranportasi yang dianggap membutuhkan anggaran yang cukup besar.

"Format dua wilayah akan bakal sangat menguntungkan klub-klub. Kita mendukung rencana tersebut," cetus Umuh. Soal format pembagian wilayah itu pun, kata Umuh, sangat berpotensi untuk segera direalisasikan. Baik FIFA sebagai organisasi sepakbola dunia maupun AFC sebagai induk sepakbola di Asia bisa memahami karakteristik geografis di Indonesia.

Soal besarnya biaya yang harus dikeluarkan setiap musim untuk terbang ke daerah Jayapura atau tim asal Kalimantan misalnya. Jika dihitung bisa mencapai dua atau tiga kali lipat dalam perjalanan klub di pulau Jawa. Angka yang dikeluarkan Persib ke Jayapura misalnya, bisa mencapai Rp900 juta.

"Untuk klub seperti Persipura tentunya sangat besar karena setiap melakukan partai tandang mereka harus keluar dari wilayahnya," terangnya lagi. Ditambahkannya, pembagian dua wilayah juga harus sesuai dengan keinginan klub lain.

                                                                                                                    
                                                                                                                              @sesathhooligans

Minggu, 14 Agustus 2011

Polisi di London telah mendakwa hampir 600 orang melakukan kekerasan, kerusuhan dan penjarahan setelah hampir seminggu hur-hara mematikan di ibukota dan kota-kota lain di Inggris.
Pihak berwenang menangkap lebih dari 1.700 orang di seluruh pelosok Inggris, dan pengadilan berlangsung sepanjang malam hari Kamis untuk menangani kasus-kasus yang menumpuk.
Lima orang tewas, gedung-gedung dan mobil-mobil dibakar dan ratusan toko dijarah sejak kerusuhan terjadi hari Sabtu. Kekerasan itu terjadi setelah seorang laki-laki berusia 29-tahun ditembak mati oleh polisi pekan lalu di kompleks perumahan Tottenham, yang terpuruk dari segi ekonomi.
Tidak ada insiden besar Kamis malam, dan 16.000 polisi akan tetap bertugas di London hingga beberapa hari mendatang. Ini merupakan pengerahan terbesar Polisi Metropolitan dalam era damai dibandingkan biasanya hanya sekitar 2.500.
Perdana Menteri Inggris David Cameron semula mengecam reaksi polisi atas kerusuhan itu. Tapi sejak itu ia telah mengakui bahwa polisi kewalahan oleh pergerakan komplotan penjarah pada malam-malam pertama kerusuhan. Ia menyetujui pengerahan polisi yang lebih banyak di London, dan akan mempertimbangkan memanggil tentara untuk membantu.

                                                                                                  @sesathhooligan


P

Jumat, 12 Agustus 2011

the next hooligan

viking rawabolang sebuah korwil dari disrtrik viking cikampek bersatu dengan tidak membeda-beda kan usia dan status sosial mereka bersatu untuk mendukung tim kebanggaan

hooligan nekat bawa mayat ke stadion

Aneh-aneh saja kelakuan hooligan sepak bola di Kolombia. Mereka nekat membawa mayat rekannya ke stadion saat mendukung timnya bermain.Aksi menggegerkan itu dilakukan para hooligan pendukung klub papan atas di Kolombia, Deportivo Cucuta. Saat timnya menjamu Envigado, Minggu (27/3/2011), mereka "menyelundupkan" mayat anggota geng mereka di dalam peti mati ke dalam stadion.
Cristopher Jacome (17) tertembak mati oleh sekelompok orang, Minggu (27/3/2011) malam, sebelum pertandingan. Tetapi, mayat itu masih tetap dibawa ke dalam Stadion General Santander yang berkapasitas 45.000 penonton di kawasan timur laut Cucuta itu. Pertandingan berakhir imbang 1-1.
"Insiden yang amat disesalkan itu terjadi Minggu ketika grup hooligan menyerobot penjagaan polisi dan masuk ke dalam stadion membawa mayat Cristopher Jacome," kata polisi lokal, Kolonel Alvaro Pico, kepada AFP.
Menurut polisi, Jacome memang diincar sekelompok geng bersenjata ketika sedang bermain di lapangan sepak bola di kawasan kumuh di perbatasan selatan Cucuta.  Namun, tidak dijelaskan di mana pemuda itu ditembak.

                                                                                                                            @sesathooligans

fakta mencengangkan

  menurut penulis jim white dalam bukunya MU: the biografy 
sepakbola tidak bisa dipisahkan darikehidupan yeng kompleks  menurut survey tahun 1960 terhadap 520 perusuh inggris yang di tahan polisi menunjukan kelompok terbesar dari mereka adalah buruh kasar (68,1%) kaum buruh menyukai sepakbola karena sepakbola merupakan olahraga kasar
sosiolog john william dari leicester university yang memimpin penelitian tentang kompetisi dalam  sepakbola dianggap relevan sebagai pelarian frustasi dalam hidup kerap di jadikan alasan untuk melakukan agresi pelampiasan dan melakukan kekerasan terhadap pihak yang di angggap sebagai musuh tim
karena itu sepakbola tidak bisa lepas dari kekerasan

Kamis, 11 Agustus 2011

persib tempo doeloe

Sejarah persib




Sebelum bernama Persib, di Kota Bandung berdiri Bandoeng Indische Voetbal Bond (BIVB) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot.
Atot ini pulalah yang tercatat sebagai Komisaris daerah Jawa Barat yang pertama. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega didepan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan diluar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara Jakarta.
Pada tanggal 19 April 1930, BIVB bersama dengan VIJ Jakarta, SIVB (Persebaya), MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. BIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh Mr. Syamsuddin. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. BIVB berhasil masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1933 meski kalah dari VIJ Jakarta.
BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetbal Bond (NVB). Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub-klub yang bergabung kedalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi.
Persib kembali masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1934, dan kembali kalah dari VIJ Jakarta. Dua tahun kemudian Persib kembali masuk final dan menderita kekalahan dari Persis Solo. Baru pada tahun 1937, Persib berhasil menjadi juara kompetisi setelah di final membalas kekalahan atas Persis.
Di Bandung pada masa itu juga sudah berdiri perkumpulan sepak bola yang dimotori oleh orang- orang Belanda yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken (VBBO). Perkumpulan ini kerap memandang rendah Persib. Seolah- olah Persib merupakan perkumpulan “ kelas dua “. VBBO sering mengejek Persib. Maklumlah pertandingan- pertandingan yang dilangsungkan oleh Persib dilakukan di pinggiran Bandung—ketika itu—seperti Tegallega dan Ciroyom. Masyarakat pun ketika itu lebih suka menyaksikan pertandingan yang digelar VBBO. Lokasi pertandingan memang didalam Kota Bandung dan tentu dianggap lebih bergengsi, yaitu dua lapangan dipusat kota, UNI dan SIDOLIG.
Persib memenangkan “ perang dingin “ dan menjadi perkumpulan sepakbola satu- satunya bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya. Klub-klub yang tadinya bernaung dibawah VBBO seperti UNU dan SIDOLIG pun bergabung dengan Persib. Bahkan VBBO kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding yakni Lapangan UNI, Lapangan SIDOLIG (kini Stadion Persib), dan Lapangan SPARTA (kini Stadion Siliwangi). Situasi ini tentu saja mengukuhkan eksistensi Persib di Bandung.
Ketika Indonesia jatuh ke tangan Jepang. Kegiatan persepakbolaan yang dinaungi organisasi lam dihentikan dan organisasinya dibredel. Hal ini tidak hanya terjadi di Bandung melainkan juga diseluruh tanah air. Dengan sendirinya Persib mengalami masa vakum. Apalagi Pemerintah Kolonial Jepang pun mendirikan perkumpulan baru yang menaungi kegiatan olahraga ketika itu yakni Rengo Tai Iku Kai.
Tapi sebagai organisasi bernapaskan perjuangan, Persib tidak takluk begitu saja pada keinginan Jepang. Memang nama Persib secara resmi berganti dengan nama yang berbahasa Jepang tadi. Tapi semangat juang, tujuan dan misi Persib sebagai sarana perjuangan tidak berubah sedikitpun.
Pada masa Revolusi Fisik, setelah Indonesia merdeka, Persib kembali menunjukkan eksistensinya. Situasi dan kondisi saat itu memaksa Persib untuk tidak hanya eksis di Bandung. Melainkan tersebar diberbagai kota, sehingga ada Persib di Tasikmalaya, Persib di Sumedang, dan Persib di Yogyakarta. Pada masa itu prajurit- prajurit Siliwangi hijrah ke ibukota perjuangan Yogyakarta.
Baru tahun 1948 Persib kembali berdiri di Bandung, kota kelahiran yang kemudian membesarkannya. Rongrongan Belanda kembali datang, VBBO diupayakan hidup lagi oleh Belanda (NICA) meski dengan nama yang berbahasa Indonesia Persib sebagai bagian dari kekuatan perjuangan nasional tentu saja dengan sekuat tenaga berusaha menggagalkan upaya tersebut. Pada masa pendudukan NICA tersebut, Persib didirikan kembali atas usaha antara lain, dokter Musa, Munadi, H. Alexa, Rd. Sugeng dengan Ketua Munadi.
Perjuangan Persib rupanya berhasil, sehingga di Bandung hanya ada satu perkumpulan sepak bola yakni Persib yang dilandasi semangat nasionalisme. Untuk kepentingan pengelolaan organisasi, decade 1950- an ini pun mencatat kejadian penting. Pada periode 1953-1957 itulah Persib mengakhiri masa pindah- pindah sekretariat. Walikota Bandung saat itu R. Enoch, membangun Sekretariat Persib di Cilentah. Sebelum akhirnya atas upaya R.Soendoro, Persib berhasil memiliki sekretariat Persib yang sampai sekarang berada di Jalan Gurame.
Pada masa itu, reputasi Persib sebagai salah satu jawara kompetisi perserikatan mulai dibangun. Selama kompetisi perserikatan, Persib tercatat pernah menjadi juara sebanyak empat kali yaitu pada tahun 1961, 1986, 1990, dan pada kompetisi terakhir pada tahun 1994. Selain itu Persib berhasil menjadi tim peringkat kedua pada tahun 1950, 1959, 1966, 1983, dan 1985.
Keperkasaan tim Persib yang dikomandoi Robby Darwis pada kompetisi perserikatan terakhir terus berlanjut dengan keberhasilan mereka merengkuh juara Liga Indonesia pertama pada tahun 1995. Persib yang saat itu tidak diperkuat pemain asing berhasil menembus dominasi tim tim eks galatama yang merajai babak penyisihan dan menempatkan tujuh tim di babak delapan besar. Persib akhirnya tampil menjadi juara setelah mengalahkan Petrokimia Putra melalui gol yang diciptakan oleh Sutiono Lamso pada menit ke-76.
Sayangnya setelah juara, prestasi Persib cenderung menurun. Puncaknya terjadi saat mereka hampir saja terdegradasi ke Divisi I pada tahun 2003. Beruntung, melalui drama babak playoff, tim berkostum biru-biru ini berhasil bertahan di Divisi Utama.
Sebagai tim yang dikenal tangguh, Persib juga dikenal sebagai klub yang sering menjadi penyumbang pemain ke tim nasional baik yunior maupun senior. Sederet nama seperti Risnandar Soendoro, Nandar Iskandar, Adeng Hudaya, Heri Kiswanto, Adjat Sudradjat, Yusuf Bachtiar, Dadang Kurnia, Robby Darwis, Budiman, Nuralim, Yaris Riyadi hingga generasi Erik Setiawan merupakan sebagian pemain timnas hasil binaan Persib

                                                                             
                                                                                                                                     @sesathooligan

Rabu, 10 Agustus 2011

hooligan terlahir dari sebuah fanatisme berlebihan
hooligan dapat di artikan sebagai manusia-manusia agresif dan brutal..


istilah hooligan lahir pada abad ke 19 ,tepatnya pada tahun 1898 di inggris tak heran negara ini di klaim sebagai negara penghasil hooligan terpadat
mulai saat itu mulai banyak kepedulian politis,sosial dan dari berbagai media di tanah britania
puncak aksi hooliganisme terjadi pada 29 mei 1985 ketika suporter liverpool menyerang suporter juventus dalam laga final champion league di heysel stadium,brussel,belgiaperistiwa itu bermula ketika kedua kelompok suporter saling ini saling mengejek dan melecehkan satu sama lain ,kemudian suporter juventus yang di kenal sebagai juventini melemparkan kembang api ke arah liverpuldian (sebutan bagi suporter liverpool) huru hara pun meledak yang mengakibat kan 39 orang tewas mengenaskan..
hooliganisme tidak hanya terjadi d inggris,holiganisme menjalar ke daratan eropa lainnya bahkan dunia
contoh nya skotlandia yang paling sering adalah ketika derby scotland pertandingan antara glasglow celtic melawan glasglow ranger , celtic di anggap sebagai tim yg mewakili agama khatolik sedangkan ranger sebagai protestan 

masing -masing hooligan siap bertaruh nyawa,suporter rangers menamakan dirinya billyboys yakni geng yang menghabisi umat khatolik pada perang dunia I dan II ..
setiap celtic bertanding olok-olok antar suporter saling menyerang identitas agama kedua belah pihak
di italia pertandingan derby antara ac.milan melawan inter milan di sebut perang kaum miskin(milan) melawan kaum kaya(inter), kontek yang sama pun terjadi di turki,derby istanbul yang mempertemukan antara fenerbache(kaum miskin) melawan galatasaray (kaum kaya) 

jadi sepakbola tidak hanya sekedar olahraga melainkan sudah mencangkup beberapa aspek

sepeti  sosial dan politik
                                                      

                                                                                                                       @sesathooligan